Senin, 07 Maret 2016



Hakekat Pencak Silat
Pencak silat adalah cabang olahraga yang berupa hasil budaya manusia Indonesia untuk membela / mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan intergritas terhadap lingkungan hidup / alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pencak di definisikan sebagai gerak dasar beladiri yang terikat pada aturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.Silat dapat diartikan sebagai gerak bela diri yang sempurna yang bersumber pada kerohanian yang suci murni guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, serta untuk menghindarkan manusia dari bencana / bahaya.Peranan pencak silat adalah  sebagai sarana dan prasarana untuk membentuk manusia seutuhnya yang sehat, kuat, tangkas, terampil, sabar, ksatria, dan percaya diri.
Sejarah Pencak Silat
Pencak silat merupakan salah satu unsure budaya peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang saat ini sudah berkembang sampai kemancanegara. Pencak silat adalah suatu cabang olahraga kebanggaan bangsa dan rakyat Indonesia yang lahir dan berkembang di bumi pertiwi untuk mempertahankan eksistensi bangsa dan mencapai keselarasan hidup, serta meningkatkan iman dan taqwa ke pada tuhan Yang Maha Esa.
Pada pesta – pesta olahraga baik tingkat regional, nasional, maupun internasional, pencak silat sudah sejajar kedudukannya dengan cabang olahragalainnya. Hal ini telah terbukti dengan dibentuknya Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT) pada tanggal 1 Maret 1980.Dengan demikian pencak silat bukan saja milik bangsa Indonesia tetapi sudah milik bangsa-bangsa lain di Dunia.
 Para pendekar, dan perguruan progresif mengupayakan untuk membentuk pencak silat sebagai olahraga. Mereka berjuang keras untuk meyakinkan bahwa pencak silat perlu dikembangkan sebagai olahraga agar tidak musnah dimasyarakat.Alasannya, bahwa dengan berakhir masa peperangan, pencak silat sudah kehilangan peran sebagai saran beladiri. Dalam upaya mencari peran baru, yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, pencak silat sebaiknya dicoba untuk dipertandingkan.
Uji coba pertandingan pencak silat pertama di adakan antara  pendekar - pendekar di Stadion Kalisari, Semarang tahun 1957. Pertandingan ini menggembirakan, karena berjalan dengan lancar, tanpa ada kecelakaan.Namun, uji coba di tempat lainnya tidak begitu berhasil, karena peraturan masih sangat longgar dan kontak antara pesilat tidak dibatasi. Akibatnya banyak terjadi cedera, bahkan sampai mengakibatkan kematian. Selanjutnya, pencak silat hanya dijadikan acara demonstrasi di Pekan Olahraga Nasional I (PON I) tahun 1948 sampai PON ke-VII tahun 1969.Pencak silat untuk pertama kali tampil sebagai cabang olah raga prestasi dan dipertandingkan secara resmi yaitu pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta.
Sejak saat itu dapat dikatakan Pencak Silat Tanding mengalami perkembangan pesat, baik teknik-teknik yang terus diperhalus agar lebih efektif dan efisien dan tidak bersifat mencelakai, maupun dalam bidang pembinaan  dan pelatihannya. Pembinaan dan pelatihan Pencak Silat semakin disesuaikan dengan ilmu dan prinsip-prinsip olahraga, yang secara umum menitik beratkan kepada kemampuan maksimal tubuh. Kemampuan tersebut dibedakan menjadi beberapa spesifikasi, yaitu :strength (kekuatan), endurance (dayatahan), speed (kecepatan), flexibelity (kelentukan), agility (kelicahan), fitness (kesegaranjasmani) dan reaction (reaksi) (Kosasih, 1993:21).

ANALISIS TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT BIOMEKANIKA
Analisis biomekanika pencak silat.
Sebelum membahas tentang aplikasi Biomekanika secara luas dalam dunia olahraga, ada baiknya dipahami terlebih dahulu pengertian tentang Biomekanik itu sendiri. Biomekanika (Biomechanics) merupakan salah satu ilmu pokok ilmu keolahragaan, apabila dilihat dari asal katanya terdiri dari dua suku kata yaitu Bio dan Mechanics jadi secara bahasa dapat diartikan mekanika mahluk hidup dalam hal ini manusia.Jadi secara istilah biomekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak benda-benda hidup/mati, serta gaya-gaya yang bekerja dan efek yang dihasilkannya melalui pendekatan ilmu mekanika. Sedangkan mekanika sendiri adalah bagian dari pembahasan dalam ilmu fisika yang mempelajari bagaimana tenaga dapat menghasilkan satu gerak tertentu.
Pencak silat sendiri merupakan salah satu hasil budaya masyarakat rumpun melayu, yang timbul dan berkembang pesat dari zaman ke zaman. Istilah pencak berasal dari bahasa jawa dan terdiri dari kata “pen” yang berarti tepat dan kata “cak”  yang berarti penerapan. Dengandemikian pencak berarti kemahiran bela diri secara tepat, baik cara maupun penggunaan pencak. Sedangkansilatberasaldari kata sila yang berartiperti, watak, ahlak, ataukarakteristik, sedang menurut pakar dari perguruan Panglipur di Bandung menyatakan bahwa silat merupakan ringkasan dari “silaturahmi” yang berarti persaudaraan. Menurut MUNAS IPSI (1995) pencak silat dapat diartikan sebagai gerak-belaserang yang teratur menurut system, waktu, tempat, dan iklim dengan selalu menjaga kehormatan masing-masing secara ksatria, tidak mau melukai perasaan.Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pencak silat merupakan suatu kemahiran bela diri tingkat tinggi dengan berdasarkan persaudaraan yang kuat.
Untuk saat ini olah raga pencak silat telah dipertandingkan dalam berbagai ajang pertandingan, kaegori yang dipertandingkan dalam olah raga pencak silat adalah:
I. Kategori TANDING
II. Kategori TUNGGAL
III. Kategori GANDA
IV. Kategori REGU
Kategori tanding merupakan kategori yang paling banyak menggunakan prinsip-prinsip biomekanika di dalamnya.Kategori tanding adalah kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari kubu yang berbeda.Keduanya saling berhadapan menggunakan unsure pembelaan dan serangan yaitu menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada sasaran dan menjatuhkan lawan; penggunakan taktik dan teknik bertanding,  ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus, mendapatkan nilai terbanyak. Serangan atau pun belaan yang di gunakan adalah berupa pukulan, tendangan, tangkapan dan jatuhan, sehingga olahraga pencak silat ini merupakan olahraga body contact.
a. Analisis tendangan.
Tendangan yang dinilai dalam pertandingan pencak silat adalah tendangan yang mengenai sasaran togok (tubuh) adalah bagian tubuh kecuali leher keatas dan kemaluan.Tendangan yang diperbolehkand alam kategori tanding ada beberapa macam, diantaranya:
1. Tendanagan lurus / tendangan “A” / tendangan depan.
Pelaksanaan tendangan ini adalah dengan cara mengangkat lutut terlebih dahulu kearah depan kemudian meluruskan bagian tungkai kaki. Tendangan jenis ini sangat cocok digunakan untuk pertarungan jarak jauh, dan bagi pesilat yang memiliki tungkai yang panjang sangat evektif digunakan karena jangkauannya pasti lebih panjang pula.Kelemahan dari tendangan ini adalah jika gerak balikan tidak cepat maka sangat mudah tendangan tersebut untuk ditangkap.

Pencak silat adalah olah raga beladiri yang terdiri dari gerakan jasmani  yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani  yang  berbudi luhur. Dalam beladiri pencak silat ini mengandung unsure beladiri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan
dan penyerangan
       Pencak silat merupakan olah raga beladiri khas dari Indonesia. Pencak silat telah populer
di Negara kita melalui wadah  IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia  telah memiliki kepengurusan
 IPSI  cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan  Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan  Silat Antar bangsa ) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
       Pencak silat yang  asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan Negara tersebut
sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam.
Pencak silat selain beladiri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri. Hal ini dapat dikembangkan dalam kejuaraan yang meliputi kategori wiralaga dan kategori wiraloka.
       Dalam pencak silat teknik pembelaan dapat dilakukan dengan cara : langkah, hindaran, elakan, dan tangkisan.






Senin, 29 Februari 2016

Pencak Silat Cempak Putih: lambang PS.CEMPAKA PUTIH

Add caption
Pencak Silat Cempak Putih: lambang PS.CEMPAKA PUTIH
lambang PS.CEMPAKA PUTIH

arti;
1.Dasar warna kuning berarti Ketuhanan Yang Maha Esa
2.Dasar warna merah berarti berani
3.Warna kuncup bunga putih berarti kesucian hati
4.Warna kelopak bunga hijau berarti cinta perdamaian
5.Rantai putih melingkar berarti persatuan
6.Sabuk putih pengikat rantai berarti ikatan warga pencak silat cempaka putih
7.Lima lingkaran saling berkaitan berarti kesatuan olahraga
8.dst

Pencak Silat Cempak Putih: Tingkatan dalam PENCAK SILAT CEMPAKA PUTIH

Pencak Silat Cempak Putih: Tingkatan dalam PENCAK SILAT CEMPAKA PUTIH:

Tingkat I / PURWA
1.materi pendidikan dan latihan
   a.tehnik pencak silat
    -gerakan dasar
    -senam dasar
    -jurus pencak silat purwa
    -jurus pencak silat bela diri dasar
   b.ilmu tenaga dalam (kontak I)
   c.Pembinaan Kerohanian, Mental, Sikap dan kepribadian
2.Tingkat Sabuk Siswa a.tingkat sabuk polos
   b.tingkat sabuk kuning
   c.tingkat sabuk hijau
   d.tingkat sabuk biru
TINGKAT II / MADYA
1.materi pendidikan dan latihan
   a.teknik pencak silat
    -jurus pencak silat laga
    -jurus pencak silat bela diri
    -jurus pencak silat seni (jurus prasetya IPSI)
  b.Ilmu Tenaga Dalam (kontak II)
  c.Ilmu Terapi Dasar
  d.Kerohanian, Mental, Sikap dan Kepribadian
TINGKAT III / WASANA
1.Materi Pendidikan dan Latihan
  a.Pengunaan Teknik Pencak Silat
    -gerakan dasar
    -senam dasar
    -jurus pencak silat purwa
    -jurus pencak silat madya
    -jurus pencak silat bela diri (purwa dan madya)
    -jurus pencak silat seni (prasetya IPSI)
  b.penggunaan ilmu tenaga dalam
    -Kontak I
    -Kontak II
    -Kontak III
  c.penggunaan Ilmu Terapi
    -tingkat dasar
    -tingkat lanjutan
  d.penguasaan keorganisasian PSCP
  e.penguasaan ilmu pengetahuan umum
  f.kemantapan kerohanian, Mental, Sikap dan Kepribadian
2.calon warga wasana diperoleh atas dasar potensi anggota warga MADYA
yang memenuhi kriterian
3. KETENTUAN DIATUR DALAM PERATURAN ORGANISASI
 

Pencak Silat Cempak Putih: PANCA SETIA

Pencak Silat Cempak Putih: PANCA SETIA:

Panca Setia Pencak Silat Cempaka Putih
1.TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2.SETIA KEPADA IBU BAPAK
3.SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN
PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
4.SETIA KEPADA PERGURUAN PENCAK SILAT CEMPAKA PUTIH
5.SETIA KEPADA SESAMA INSAN

Pencak Silat Cempak Putih: JANJI SISWA

Pencak Silat Cempak Putih: JANJI SISWA:

Janji Siswa Pencak Silat Cempaka Putihkami siswa pencak silat cempaka putih berjanji;
1.Taqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa
2.Hormat kepada orang tua, guru dan pelatih
3.Patuh pada peraturan dan tata tertib perguruan
4.Menjaga nama baik organisasi dengan tidak melakukan perbuatan
tercela dimata masyarakat
5.Menjunjung tinggi persamaan derajat, harkat dan martabat sesama insan
6.Menjalin hubungan baik dan saling menghormati sesama perguruan

Pencak Silat Cempak Putih: TATA TERTIB LATIHAN

Pencak Silat Cempak Putih: TATA TERTIB LATIHAN:

Tata tertib latihan Pencak Silat Cempaka Putih
Setiap latihan siswa maupun warga Organisasi Olah Raga Bela Diri
Pencak Silat Cempaka Putih wajib ;1.Mengadakan absensi kehadiran
2.Membaca doa pada awal dan akhir latihan (dengan gerakan pembukaan
Pencak Silat Cempaka Putih)
3.Membaca janji siswa (untuk siswa) dan membaca kode etik warga Pencak
Silat Cempaka Putih (untuk warga)
4.Mengenakan pakaian resmi Organisasi
5.Sesama latihan dilarang merokok
6.Mengikuti latihan dari awal sampai akhir
7.Bila berhalangan hadir, harus izin secara tertulis dengan alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan
8.Bila tiga kali berturut-turut tidak hadis tanpa izin dicabut dari keanggotaan
9.Menjunjung tinggi tata tertib latihan
10.Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudia

Pencak Silat Cempak Putih: KODE ETIK WARGA

Pencak Silat Cempak Putih: KODE ETIK WARGA:

KODE ETIK WARGA

Kode Etik Warga Pencak Silat Cempaka Putih1.Taqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa
2.Mengamalkan Panca Setia Pencak Silat Cempaka Putih
3.Mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
organisasi olah raga bela diri Pencak Silat Cempaka Putih
4.Menjunjung tinggi peraturan organisasi
5.Menegakkan keadilan, kebenaran dan disiplin organisasi
6.Mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi atau kelompok
7.Menjaga nama baik organisasi dengan tidak melalukan perbuatan
tercela dimata masyarakat
8.Menjaga kewibawaan dan tidak akan membocorkan rahasia organisasi
9.Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi dan sanggup mengembangkan,
mempertahankan dan melestarikan organisasi olah raga beladiri Pencak
Silat Cempaka Putih
10.Saling menghormati sesama warga dan hormat kepada warga senior atau
warga yang lebih tinggi tingkatannya
11.Dapat menjadi suri tauladan terhadap para anggota khususnya dan
dimata masyarakat umumnya
12.Berjiwa ksatria, mandiri, bijaksana dan tanggungjawab dalam
menyelesaikan segala permasalahan